Info, Linux, Server, Sysadmin, Tips, Windows, Wordpress

Macam-macam File Kompresi

Macam-macam File Kompresi yang harus kamu ketahui agar kamu tidak kebingungan saat berurusan dengan file yang di maksud. Setelah sebelumnya saya menceritakan...

· 1 min read >
Macam-macam File Kompresi

Macam-macam File Kompresi yang harus kamu ketahui agar kamu tidak kebingungan saat berurusan dengan file yang di maksud. Setelah sebelumnya saya menceritakan tentang Cara Compress File ZIP, sekarang saya akan coba cerita lagi tentang Macam-macam File Kompresi yang saya kenal, saya ketahui, dan saya pernah pakai dalam kegiatan saya.

Apa Itu File Kompresi?

File kompresi adalah sebuah file yang terdiri dari beberapa file yang di padatkan atau di kompres agar menjadi ukuran yang lebih kecil tanpa mengurangi kualitas dari masing-masing file tersebut. Pemadatan file yang sudah di kompres ini juga biasanya akan di ikuti oleh ukuran dari file yang juga ikut mengecil. Oh ya, ini pengertian menurut saya pribadi ya.

Fungsi File Kompresi Apa?

Seperti penjelasan di atas, file kompresi dapat menggabungkan beberapa file menjadi sebuah file dengan ekstensi tertentu. Selain itu juga biasanya seorang praktisi IT melakukan kompresi terhadap suatu file atau beberapa kumpulan file untuk memperkecil size dari file itu sendiri.

Macam-macam File Kompresi
Source: https://www.nchsoftware.com/

Format File Kompresi

Menurut pengetahuan saya dan pengalaman yang tidak seberapa ini, ada beberapa jenis format file kompresi. Tentunya setiap format mempunyai software nya masing-masing, baik itu untuk melakukan kompresi atau dekompresi. Format-format file tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. ZIP
    Menjadi yang paling populer di antara yang lainnya. Format file ini juga sudah menjadi standar dan pasti ada dan pasti dapat di baca oleh setiap software yang mengelola file kompresi (winrar, winzip, 7zip, dll).
  2. RAR
    Ini merupakan format kompresi yang ada pada software WinRar. Format ini juga sangat terkenal, khususnya untuk para pengguna Windows.
  3. 7ZIP
    Format ini juga cukup populer di windows, serta kehandalannya dalam melakukan kompresi. Format 7zip di kenal dapat melakukan kompresi suatu file dengan sangat rapat. Bahkan ukuran file setelah di kompresi dengan format 7zip, maka kamu bisa mendapatkan file dengan ukuran yang jauh lebih kecil jika di bandingkan dengan WinRar.
  4. GHO
    File GHO sejauh yang pernah saya coba, hanya di hasilkan oleh software yang bernama Norton Ghost. Software ini dapat kita gunakan untuk cloning sebuah sistem operasi lengkap beserta isi dan settingannya.
  5. TIB
    TIB di hasilkan dengan menggunakan software yang bernama Acronis True Image. Fungsi dari software ini kurang lebih sama dengan Norton Ghost.
  6. TAR
    File ini bertugas untuk mengumpulkan beberapa file dan di kompres menjadi sebuah file baru dengan ekstensi .tar.gz atau lebih sering di sebut tarball. Biasanya file jenis ini menjadi standar kompresi file dalam sistem operasi linux. Cara kerjanya pun hampir sama dengan file .zip.

Baca Juga: Cara Compress dan Decompress Zip di Linux

Kesimpulan

Apa yang sudah saya sebutkan diatas merupakan beberapa jenis file kompresi yang umum di ketahui dan yang pernah saya coba. Di luar sana masih banyak terdapat format file kompresi yang lain. Terkadang ada juga beberpa format file kompresi yang di temukan memiliki ekstensi sendiri-sendiri sesuai dengan aplikasi yang di gunakan.

Artikel ini tidak sempurna, bukan yang terbaik, dan tidak lengkap. Mohon tanbahan dari para senior dan teman-teman sekalian untuk melengkapi tuliasan ini. Nuhun…


cara restore database mysql mariadb mysqldump aris krisna akm.web.id

Cara Restore Database MySQL

Aris krisna in Linux, Sysadmin, Ubuntu
  ·   1 min read
cara backup database mysql mariadb mysqldump aris krisna akm.web.id

Cara Backup Database MySQL

Aris krisna in Linux, Sysadmin, Ubuntu
  ·   1 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *