Info, Komputer, Linux, Tips

Virtual Private Server vs Shared Hosting

Virtual Private Server dan Shared Hosting terkadang masih menjadi pilihan yang membingungkan untuk para pemula. Maka dari itu pembahasan kali ini kita...

· 2 min read >
Virtual Private Server shared hosting vps akm.web.id

Virtual Private Server dan Shared Hosting terkadang masih menjadi pilihan yang membingungkan untuk para pemula. Maka dari itu pembahasan kali ini kita akan mencoba memahami tentang pengertian dari VPS itu sendiri, cara kerjanya, bedanya dengan shared hosting, efisiensi penggunaan, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing layanan tersebut. Semua penjelasan itu akan saya tuliskan sesuai pengalaman saya pribadi dan tentunya mengacu ke beberapa sumber terpercaya. Semoga tidak membosankan.

Apa itu Virtual Private Server?

VPS atau Virtual Private Server adalah hasil dari pembagian sebuah resource server fisik dengan kapasitas yang sangat besar. Tapi walaupun menjadi salah satu dari bagian server fisik utama, masing-masing VPS bekerja secara mandiri dengan sistem operasinya masing-masing. Untuk lebih lengkap, silahkan baca disini.

Apa itu Shared Hosting?

Shared Hosting atau jika di Bahasa Indonesiakan menjadi tempat berbagi, atau tempat yang terbagi, tempat bersama, dan masih banyak lagi artinya. Dari arti kata sederhana itu, kita dapat menyimpulkan bahwa Shared Hosting adalah sebuah tempat yang di sediakan oleh penyedia jasa hosting yang dapat kita gunakan untuk menaruh informasi agar dapat di akses dalam bentuk http atau https. Selengkapnya baca disini.

Klik pada link berikut untuk mendapatkan promo hosting dan domain murah dari niagahoster. Kamu juga dapat memasukan kode voucher “goblogs” untuk mendapatkan potongan tambahan yaitu Diskon 5%.

Perbedaan VPS dengan Shared Hosting

Terkadang masih banyak di temukan beberapa orang yang masih tidak tau, atau kurang mengerti perbedaan antara VPS dengan Shared Hosting. Agar tidak terlalu memakan ruang kita ambil arti simplenya saja.

Shared Hosting bekerja dengan 1 IP yang di gunakan oleh beberapa website dan biasanya hanya di bedakan dari virtual host domainnya saja. Karena di gunakan bersama, kita tidak bisa mengatur server Shared Hosting sesuai keinginan. Karena jika kita merubah konfigurasi server secara langsung, tentu itu akan berdampak kepada website lain yang masih 1 IP dengan kita.

Lain halnya dengan VPS. VPS membebaskan kita untuk mengatur sendiri server yang kita sewa. VPS yang kita miliki terdiri dari sebuah server virtual yang dapat kita install sendiri OS-nya dan kita konfigurasi sesuai kebutuhan. VPS juga bekerja dengan menggunakan 1 IP untuk 1 Server.

Lebih Efisien Virtual Private Server atau Shared Hosting?

Itu semua kembali lagi kepada siapa yang menggunakan dan untuk apa server itu di peruntukan. Jika kamu hanya sekedar baru mulai menulis blog sederhana dengan views yang relatif kecil, Shared Hosting sudah cukup untuk kamu. Tapi jika kamu menjalankan blog dengan jumlah views lebih dari 1000 per hari, saya rasa akan lebih bijaksana jika menggunakan VPS. Kenapa? Karena server yang lambat di akses tidak akan membuat pengunjung nyaman untuk mengunjungi website kamu.

Baca: Cara Membuat VPS di Vultr

Kelebihan dan Kekurangan

Sekarang saatnya kita membahas kelebihan dan kekurangan dari masing-masing layanan ini. Kita mulai dari VPS lalu akan di susul oleh shared hosting. Ini menurut opini saya pribadi ya, jika ada yang kurang sesuai, mohon di tambahkan.

VPS

KelebihanKekurangan
1 IP untuk 1 Server.Harga relatif lebih mahal dari pada shared hosting.
Tidak join dengan hosting orang lain.Harus konfigurasi dari awal, karena kita hanya akan mendapatkan server polos tanpa OS.
Bebas melakukan konfigurasi.
Spesifikasi dan penggunaan real sesuai dengan paket yang kita ambil.

Shared Hosting

KelebihanKekurangan
Mudah di konfigurasi karena sudah terinstall panel.Resource terbatas (subdomain, email, dll).
Harga lebih murah dari VPS.Shared hardware.
Tidak di perlukan pengetahuan teknis, semuanya dapat di lakukan melalui panel.Harus mengirim ticket jika kita ingin melakukan perubahan tertentu seperti menginstall ekstension php.

Penutup

Itulah beberapa hal yang dapat saya sampaikan mengenai VPS dan shared hosting. Semua tulisan ini masih jauh dari sempurna dan menunggu koreksi dari teman-teman para pembaca. Terima kasih.


cara restore database mysql mariadb mysqldump aris krisna akm.web.id

Cara Restore Database MySQL

Aris krisna in Linux, Sysadmin, Ubuntu
  ·   1 min read
cara backup database mysql mariadb mysqldump aris krisna akm.web.id

Cara Backup Database MySQL

Aris krisna in Linux, Sysadmin, Ubuntu
  ·   1 min read

2 Replies to “Virtual Private Server vs Shared Hosting”

    1. Saya bantu jawab sesuai yg saya tahu ya.
      Kecepatan wordpress itu banyak faktor yg mendukung salah satunya adalah server hosting itu sendiri. Masalah kecepatan sih mungkin gak signifikan ya, balik lagi ke spesifikasi yg kita sewa di shared/VPS hosting. Pengaruh server lebih condong ke cara kita manage server dan web nya itu sendiri, tentu lebih bebas jika menggunakan VPS di bandingkan shared hosting yang terbatas. Jika memang ingin lebih ngebut, pertimbangkan juga konten yang di muat (img, css, js). Bisa juga di dongkrak dengan web server engine yang lebih handal. Penggunaan proxy server juga bisa membantu. CDN server juga berguna.

      Pokoknya banyak mas, saya juga masih ngulik2 blm ketemu yg pas. hehe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *