CentOS, Debian, Info, Kubuntu, Linux, Server, Sysadmin, Tips, Ubuntu

Macam-macam Text Editor Pada Linux

Macam-macam Text Editor dapat Kamu temukan dan gunakan di luaran sana. Dari mulai yang sudah lazim dan populer sampai yang mempunyai fitur...

· 2 min read >
Banyak sekali Macam-macam text editor populer seperti gedit, nano, vi, pico, kate, sublime, visual studio code, vscode, atom, notepad++. aris krisna akm.web.id

Macam-macam Text Editor dapat Kamu temukan dan gunakan di luaran sana. Dari mulai yang sudah lazim dan populer sampai yang mempunyai fitur khusus dalam hal tertentu. Text Editor merupakan sebuah software utility yang sudah terinstall secara default saat Kamu menginstall sebuah Operating System (OS). Biasanya tiap-tiap OS juga mempunyai text editornya masing-masing. Seperti notepad yang di miliki oleh Microsoft Windows.

Artikel kali ini Saya akan coba membahas mengenai macam-macam text editor yang ada pada OS Linux. Saya akan list beberapa text editor yang pernah Saya gunakan pada Linux dan juga mengambil beberapa refrensi text editor populer lainnya.

Pengertian Text Editor

Melansir dari Wikipedia, Text Editor adalah suatu jenis program komputer yang dapat di gunakan untuk mengedit plain text. Biasanya di gunakan untuk merubah configuration files, membuat file dokumentasi, atau bahkan menulis kode pemrograman tertentu.

Macam-macam Text Editor

Ada banyak sekali text editor yang dapat Kamu gunakan. Pemilihan text editor kembali ke selera masing-masing penggunanya dan juga OS yang di gunakan.

Baca: Text Editor Windows

Secara default atau bawaan OS nya, Linux mempunyai beberapa text editor yang dapat berjalan hampir pada semua distro Linux, diantaranya adalah;

Nano

Banyak sekali Macam-macam text editor populer seperti gedit, nano, vi, pico, kate, sublime, visual studio code, vscode, atom, notepad++.

Nano adalah sebuah text editor untuk OS Unix-Like yang berjalan dalam Command Line Interface (CLI). Nano di rilis sebagai software gratis pada tahun 1999 oleh Chris Allegretta dan selanjutnya berada pada naungan GNU Project pada tahun 2001. Nano juga merupakan hasil kembang dari produk lainnya yang bernama pico yang kemudian nano memilih untuk berada di bawah lisensi GNU GPL (General Public License).

Nano merupakan sebuah text editor yang menurut Saya paling mudah di gunakan. Ini juga merupakan text editor pertama yang Saya gunakan ketika Saya pertama mengenal Linux. Bahkan sampai saat ini pun Saya lebih sering menggunakan nano saat mengadministrasi sebuah Linux Server.

Nano sangat cocok sekali di gunakan untuk pemula yang baru belajar mengenal lebih dalam tentang Linux. Nano juga di gunakan sebagai text editor default dalam keluarga turunan distro Linux Debian.

Pada keluarga distro RedHat (RHEL, CentOS) untuk menggunakan nano, maka Kamu harus menginstallnya terlebih dahulu, karena mereka secara default menggunakan Vi.

Vi

Banyak sekali Macam-macam text editor populer seperti gedit, nano, vi, pico, kate, sublime, visual studio code, vscode, atom, notepad++.

Vi merupakan sebuah text editor yang awalnya di rancang dan di buat untuk OS Unix. Nama Vi di ambil dari singkatan “Visual” yang di kembangkan oleh Bill Joy untuk release BSD pada tahun 1976.

Vi sendiri merupakan tahapan penggunaan yang lebih sulit dari nano. Saya rasa jika di gunakan untuk pemula mungkin akan menemui beberapa kesulitan, sehingga membutuhkan pembiasaan untuk menggunakan vi dalam mengadministrasi server.

Namun jangan salah, kebanyakan professional justru menggunakan vi sebagai andalan mereka dalam mengadministrasi server. Terutama mereka yang bermain pada OS RedHat dan turunannya seperti CentOS.

Vi juga dapat kamu temukan hampir di semua distro Linux tanpa harus menginstallnya tersebih dahulu.

Baca: Text Editor Vi/Vim (Navigation, Appending, Editing, Saving, Exit)

Gedit

Banyak sekali Macam-macam text editor populer seperti gedit, nano, vi, pico, kate, sublime, visual studio code, vscode, atom, notepad++.

Gedit adalah text editor yang ada pada lingkungan GNOME Desktop Environment (DE). Jadi seharusnya semua DE yang menggunakan GNOME dapat menggunakan gedit secara default. Saya sendiri menemukan gedit saat menggunakan Ubuntu Desktop.

Baca: Cara Install Whatsapp di Ubuntu Desktop

Kate

Banyak sekali Macam-macam text editor populer seperti gedit, nano, vi, pico, kate, sublime, visual studio code, vscode, atom, notepad++.

Nama Kate ternyata merupakan sebuah singkatan dari KDE Advance Text Editor. Sesuai namanya Kate ini berjalan secara default pada KDE Desktop Environment. Saya sendiri pertama mengenal Kate pada saat Saya menggunakan Kubuntu yang merupakan OS ubuntu yang di balut dengan KDE Desktop.

Baca: Cara Install Kubuntu 18.04

Kate juga bukan hanya sekedar text editor biasa. Kate merupakan sebuah source code editor yang dapat di gunakan programer untuk menulis code dengan baik. Tentu saja programer akan sangat terbantu dengan fitur Kate berupa, syntax highlighting, code folding, customizable layouts, regular expression support, dan extensibility.

Selain itu Kate juga tidak hanya berjalan pada platform OS Linux saja, namun Kamu juga dapat mencoba menginstall Kate pada platform lain seperti Windows dan MacOS.

Kesimpulan Text Editor

Dari pembahasan di atas Saya menjelaskan beberapa text editor yang umum yang dapat Kamu temukan pada distro Linux. Sebetulnya masih ada lagi text editor lain yang mungkin tidak Saya sebutkan, silahkan teman-teman mencari informasi perihal tersebut.

Terimakasih sudah membaca. Selamat mencoba bagi yang ingin mencoba.

cara restore database mysql mariadb mysqldump aris krisna akm.web.id

Cara Restore Database MySQL

Aris krisna in Linux, Sysadmin, Ubuntu
  ·   1 min read
cara backup database mysql mariadb mysqldump aris krisna akm.web.id

Cara Backup Database MySQL

Aris krisna in Linux, Sysadmin, Ubuntu
  ·   1 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *